Senjata Pamungkas Lawan Macet di Puncak: Jalan Tol Rp 25 T

Senjata Pamungkas Lawan Macet di Puncak: Jalan Tol Rp 25 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 10 Mei 2023 17:50 WIB
Tol Dalkot ruas Slipi, Jakarta Barat, terpantau ramai lancar, Minggu (25/4/2023) pukul 14.30 WIB.
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Pemerintah berencana untuk membangun jalan tol untuk mengatasi masalah kemacetan di Jalur Puncak, Bogor. Jalan tol itu saat ini sedang berada dalam studi prakarsa oleh perusahaan swasta.

Menurut Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono tol ini akan tersambung dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Tol itu akan terhubung di sekitar kawasan Caringin dan ujungnya ada di kawasan Cianjur sepanjang 52 kilometer.

"Perlu kami sampaikan memang saat ini sudah ada pemrakarsa yang tertarik usulkan investasi di jalan tol Puncak. Calon pemrakarsa ini siapkan kajian. Jaringan yang kami rencanakan dari jalur masuk Bocimi bisa lanjut tembus ke Cianjur. Akan nyambung tol to tol. Rutenya, Caringin ke Cianjur 52 km," ungkap Triono dalam diskusi di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan jalan tol ini, menurut Triono, akan dilakukan dalam 5 seksi pembangunan. Pihaknya masih menunggu kepastian studi dari pihak perusahaan swasta sebagai pemrakarsa jalan tol.

"Jadi ini istilahnya kami sodet dari Bocimi ke Cianjur, nanti 5 seksi. Kami masih menunggu, belum bisa dijawab detil. Bolanya di pemrakarsa saat ini," kata Triono.

ADVERTISEMENT

Triono bilang jalan tol ini akan menjadi solusi pamungkas untuk mengatasi kemacetan di Jalur Puncak. Perkiraannya jalan tol ini akan menghabiskan biaya pembangunan sebesar Rp 25 triliun.

"Usulan ini sangat baik, karena diharapkan dapat membantu kurangi kemacetan ruas non tol puncak, kalau disetujui bisa dilanjutkan. Perkiraan sementara dari hasil kajian terkini hampir Rp 25 triliun," papar Triono.

Dari catatan detikcom, pemrakarsa tol ini adalah PT Matrasarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT. Jalan tol ini juga telah tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target terbangun/operasi pada 2030-2034.

Sebelumnya, di masa libur Lebaran yang lalu, sempat terjadi kemacetan horor di Jalur Puncak, Bogor. Dalam video yang viral di media sosial, tampak kemacetan itu terjadi pada malam hari. Kendaraan hanya bisa bergerak sedikit karena kemacetan parah itu.

Peristiwa macet horor itu direkam dari sebuah bangunan yang berlokasi di Jalan Raya Puncak-Cianjur. Video itu dibagikan seorang warga bernama Nimas melalui akun Instagram-nya. Sepeda motor nampak memenuhi seluruh badan jalan. Kejadian itu diketahui terjadi pada Rabu malam 24 April 2023 yang lalu.

Di sisi lain, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan kapasitas jalan di Puncak normalnya menampung 28 ribu kendaraan. Namun semalam, kendaraan yang melintas mencapai 160 ribu.

"Memang kapasitas jalur Puncak ini menampung 28 ribu kendaraan," kata Iman kepada wartawan, Selasa (25/4/2023) yang lalu.

(hal/dna)

Hide Ads