Tutup Atap! Living World Grand Wisata Targetkan Operasional Awal 2024

Tutup Atap! Living World Grand Wisata Targetkan Operasional Awal 2024

Sponsored - detikFinance
Jumat, 12 Mei 2023 20:33 WIB
Topping off Mal Living World Grand Wisata Bekasi
Foto: dok. PT Sahabat Duta Wisata
Jakarta -

PT Sahabat Duta Wisata perusahaan joint venture Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land sukses menyelenggarakan prosesi peletakan batu pertama (Ground Breaking) untuk pengembangan mal Living World di Grand Wisata Bekasi pada (30/9).

Saat ini, progres pengembangan mal tersebut telah memasuki proses penutupan atap atau yang topping off. Berdiri di atas lahan seluas + 4 hektare dengan luas bangunan mal, hotel dan area parkir mencapai 155.000 m2. Proyek shopping center ini mengeluarkan total investasi hingga Rp1 triliun dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024.

Prosesi topping off ini diawali dengan kata sambutan dari Sugiyanto Wibawa selaku Business Development Director Kawan Lama Group, Direktur PT Putra Alvita Pratama, Prasetijo Tanumihardja, dan Ibu Janti Komadjaja, Direktur PT Total Bangun Persada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman paku emas di lantai teratas mal yang dilakukan oleh jajaran top level manajemen.

Dalam kata sambutannya, Business Development Director Kawan Lama Group, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata Sugiyanto Wibawa menyampaikan pembangunan Living World di kawasan Grand Wisata Bekasi ini merupakan salah satu agenda ekspansi strategis Kawan Lama Group yang bertujuan menghadirkan pusat perbelanjaan terlengkap untuk memenuhi kebutuhan hunian dan gaya hidup, sekaligus menjadi destinasi baru bagi seluruh anggota keluarga untuk menikmati waktu bersama.

ADVERTISEMENT

"Mal ini dirancang dengan menerapkan nilai-nilai keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi listrik, penggunaan material ramah lingkungan, dan optimasi sistem pengairan," ucap Sugiyanto Wibawa dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

"Lebih lanjut, kami juga bekerja sama dengan hotel chain operator ternama untuk menghadirkan penginapan dengan lebih dari 200 kamar dan fasilitas lengkap untuk menunjang bisnis dan hobi. Kami tentunya berharap Living World Grand Wisata, yang dicanangkan menjadi Living World kelima di Indonesia ini, akan menjadi mal favorit bagi keluarga di kawasan Bekasi yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land ini," imbuhnya.

Topping off Living World di Grand Wisata BekasiTopping off Living World di Grand Wisata Bekasi Foto: dok. PT Sahabat Duta Wisata

Sementara itu Wakil Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata Herry Hendarta mengatakan dalam mengembangkan Grand Wisata Bekasi, perusahaan telah melengkapi fasilitasnya dengan Pasar Modern, Go! Wet Waterpark, pusat kuliner Gelar Warung, Grand Wisata Auto Center, serta berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan. Selain itu, dalam waktu dekat akan segera di bangun five star sport club dalam kawasan ini.

"Keberadaan Living World Grand Wisata tentu akan membawa dampak ekonomi yang lebih signifikan lagi, mengingat mal ini akan memudahkan aktivitas business meetings dan juga membuka ribuan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Kelengkapan ini dapat diakses dengan sangat mudah oleh pengunjung dari Jabodetabek melalui Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cimanggis-Cibitung serta tentu dari area perumahan dan komersial yang telah terintegrasi di dalam Grand Wisata sendiri," lanjut Herry.

Grand Wisata Bekasi dipilih sebagai lokasi Living World karena letaknya yang strategis, didukung dengan aksesibilitas melalui gerbang Tol Tambun KM 21 ruas Tol Jakarta-Cikampek dan gerbang Tol Setu Utara KM 26 ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang menghubungkan koridor timur maupun ke pusat Kota Jakarta dan sekitarnya.

Sebagai kota mandiri terlengkap di Bekasi, Grand Wisata disiapkan sebagai The Next New City di Timur Jakarta seperti BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land di Barat Jakarta.

Nantinya, Living World Grand Wisata akan menghadirkan lebih dari 300 toko dengan kekuatan diferensiasi anchor tenant Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti ACE, INFORMA, Toys Kingdom, Pet Kingdom, SELMA, Pendopo, Chatime, Cinema XXI, Funworld dan lainnya.

Selain itu, keunikan arsitek bernuansa alam yang menyatu dengan konsep terbaru dari tenant restoran/kafe dan entertainment dalam balutan konsep mal yang eco-friendly akan menjadi trendsetter baru untuk sebuah shopping center.

Dengan luasan commercial area lebih dari 58.000 m2, Living World Grand Wisata akan menjadi mal berkonsep Home Living & Eatertainment terbesar dan terlengkap di suburb area Timur Jakarta dan Bekasi.

Topping off Mal Living World Grand Wisata BekasiTopping off Mal Living World Grand Wisata Bekasi Foto: dok. PT Sahabat Duta Wisata

Konsep lanjutan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam rancangan pembangunan Living World Grand Wisata, karena Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land sepakat untuk mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29 persen dari baseline 2030.

Berangkat dari hal tersebut, Living World Grand Wisata menerapkan konsep energy efficient architecture yang memanfaatkan sistem AC efisiensi tinggi dalam penggunaan listrik sehingga berpotensi menghemat energi hingga 25 persen, menggunakan lampu LED yang hemat energi hingga 60 persen.

Pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dengan membuat skylight dari jendela berbahan kaca double glazing, penggunaan kaca ini juga dapat menghambat panas matahari untuk masuk ke dalam ruangan sehingga dapat menambah penghematan listrik pada penggunaan AC.

Dalam operasionalnya nanti, Living World Grand Wisata juga menerapkan konsep water conservation melalui zero waste water system dengan mengelola kembali limbah air kotor, dimana penghematan penggunaan air ini dalam setahun setara dengan 50 kali isi kolam renang olympic size.

Penggunaan air daur ulang ini akan dimanfaatkan untuk recycling kebutuhan AC, termasuk menyiram tanaman di area green park Living World Grand Wisata seluas 2.000 m2.




(Content Promotion/Grand Wisata Bekasi)

Hide Ads