Hotel Meruorah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, merupakan venue utama penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023 lalu. Hotel ini dimiliki IFPRO, anak usaha gabungan dua BUMN yakni PT ASDP Indonesia Ferry dan PT PP Tbk, dan dikelola oleh Hotel Indonesia Group (HIG).
Meski begitu, banyak di antara kita yang mungkin tidak tahu bahwa lokasi hotel yang dijadikan main venue KTT Asean ini dulunya adalah pelabuhan tua yang meluruh, bersebelahan dengan tempat pelelangan ikan dengan bau menyengat.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima detikcom, diketahui bahwa titik awal perjalanan wilayah ini adalah dibangunnya kawasan pelabuhan ferry Labuan Bajo yang pada 1982 dengan luas sekitar 3.649 meter persegi. Kemudian, sebelah pelabuhan dibangun tempat pelelangan ikan Labuan Bajo yang beroperasi sejak tahun 1991.
Kemudian tahun 2016, barulah pengembangan Kawasan Marina dimulai. Saat mulai pembangunan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tercatat secara langsung sempat mengunjungi proyek tersebut sebanyak 6 kali.
Kunjungannya itu dilakukan saat melakukan peninjauan pembangunan (2019), saat meresmikan hotel yang bernama Inaya Bay (2020), saat perubahan nama hotel menjadi Meruorah pada Oktober (2021), saat meninjau persiapan untuk KTT, saat bersama keluarga sekaligus peninjauan kedua kali dan saat KTT pada 8-11 Mei (2023).
Karena itu, boleh jadi belum ada hotel lain di Tanah Air yang sudah dikunjungi Presiden sebanyak ini.
Di luar itu, saat hotel ini berganti nama, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi sempat menjelaskan bahwa nama Meruorah sendiri diambil dari kata "Mere" yang berarti puncak, dan "Ora" berarti komodo. Jadi bila diartikan secara harfiah, hotel tersebut menyandang nama "Puncak Komodo".
"Nama yang baru, selain memberikan nuansa lokal yang lebih kuat, juga mengandung harapan agar hotel ini selalu berada di puncak dalam memberikan kualitas pelayanan", tutur Ira Puspadewi, dikutip Minggu (14/5/2023).
(zlf/zlf)