Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan rencana Indonesia membangun ibu kota negara (IKN) baru Nusantara dalam Forum G7. Dia menjabarkan secara singkat rencana pembangunan IKN di dalam forum Kemitraan Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investment/PGII).
Di depan pimpinan negara besar dan maju di Forum G7, Jokowi menjabarkan IKN Nusantara akan menjadi kota yang berbasis hutan dan didukung energi ramah lingkungan. Dia juga menyebutkan pembangunan IKN adalah bagian dari pemerataan dalam konsep Indonesiasentris.
"Ini memunculkan pemerataan yang kami sebut Indonesiasentris, termasuk di dalamnya pembangunan Ibu Kota Negara Baru Nusantara, kota yang berbasis hutan dan alam yang 70% areanya area hijau, dan 80% energinya adalah renewable energy," papar Jokowi dalam Forum PGII G7, di Hiroshima, Jepang, yang ditulis Minggu (21/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjabarkan pemerintah melalui APBN dan juga kocek BUMN sudah mulai melakukan pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Pemerintah Indonesia juga akan terbuka untuk investor yang mau menyuntikkan uangnya di ibu kota baru.
Jokowi bilang Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama di IKN untuk berbagai sektor. Mulai dari transportasi hingga pariwisata.
"Ini showcase transformasi Indonesia, yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, baik sektor transportasi kesehatan teknologi pendidikan dan pariwisata. Pendanaannya untuk infrastruktur kami lakukan dari APBN, kemudian oleh juga BUMN, apabila IRR baik akan kita berikan ke swasta atau investor," papar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar forum PGII dapat mendatangkan investasi konkret dan juga pembiayaan inovatif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Dukungan PGII sangat penting lewat investasi konkret dan pembiayaan inovatif lainnya, mari kolaborasi demi pemerataan dan kesejahteraan rakyat," ujar Jokowi.
(hal/dna)