Lahan buat Investor di IKN Disiapkan hingga 800 Hektare

Lahan buat Investor di IKN Disiapkan hingga 800 Hektare

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Jumat, 26 Mei 2023 21:05 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan lahan yang akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). Presiden Joko Widodo direncanakan akan berkemah di titik nol, kawasan IKN Nusantara sekaligus untuk bertemu para tokoh adat serta menyaksikan penampilan karya seni budaya dari beragam suku di Provinsi Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Lahan di IKN Nusantara.Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyiapkan lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk ditawarkan ke investor. Nantinya akan ada sekitar 600-800 hektar lahan yang akan ditawarkan ke Investor di kawasan 1B dan 1C.

"2.000 (lahan di 1B) 2.000 (lahan di 1C) kira-kira, itu luas totalnya. Tapi kan kita jangan lupa bahwa di IKN ini konsepnya adalah forest city, jadi 60-70% itu hijau. Jadi bentuknya landscape, public space kemudian juga taman-taman, ruang terbuka hijau," kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja kepada wartawan di kantor Kementerian PUPR, Jumat (26/5/2023).

"Jadi yang dipakainya kira-kira 30-40% dikali 2.000 (hektare) jadi ya mungkin sekitar 600-800 hektare (lahan yang bisa digunakan investor)," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endra mengatakan lahan untuk ditawarkan ke investor sedang disiapkan. Ia mengaku pihaknya telah menyiapkan lahan yang bisa dibangun untuk investor sejak Februari 2023.

"Nah sekarang kita lakukan land development atau penyiapan lahan atau zaman dulu disebutnya kawasan siap bangun. Jadi kita buka, kita bentuk strukturnya, artinya jalannya dulu kita bikin, persil-persilnya, blok-bloknya, kemudian nanti diratain. Nah, itu nanti udah siap bangun," ungkapnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sebagai informasi, luas lahan keseluruhan di kawasan 1B IKN seluas 2.037 hektare dan luas lahan keseluruhan di kawasan 1C adalah 1.758 hektare. Apabila lahan yang dapat digunakan untuk pembangunan oleh investor sebesar 40%, maka untuk lahan 1B yang bisa ditawarkan ke investor sekitar 814 hektare sementara lahan di 1C yang dapat dibangun oleh investor sekitar 703,2 hektare.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memang sedang menyiapkan lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk ditawarkan ke investor. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan lahan di IKN Nusantara terbagi menjadi dua, yaitu lahan untuk kehutanan dan untuk penggunaan lain. Lahan untuk penggunaan lain ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur maupun investasi.

Lahan tersebut dikelola oleh Otorita IKN untuk ditawarkan ke investor. Adapun, saat ini prosesnya Kementerian PUPR masih menyiapkan kavling-kavling di kawasan 1B dan 1C. Ia berharap, persiapan tersebut dapat selesai akhir tahun ini dan dapat ditawarkan ke investor tahun depan.

"Iya insyaallah secara kontraktual paling lama Desember 2023. Tapi mungkin kita sedang upayakan lebih cepat, lebih cepat untuk siap katakanlah mungkin di Oktober atau September dalam rangka mendukung proses investasi tersebut," tuturnya melalui sambungan telekonferensi, Senin (15/5/2023) lalu.


Hide Ads