Kota mandiri di koridor barat Jakarta berkembang sangat pesat dan itu memunculkan berbagai kebutuhan masyarakat terkait fasilitas produk properti khususnya komersial yang meningkat tajam. Situasi itu terjadi di Kota Gading Serpong, Tangerang, Banten yang saat ini perkembangannya ke area sisi selatan dengan permintaan produk komersial yang tinggi.
Menurut M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, Gading Serpong terus berkembang menjadi kota mandiri dengan populasi lebih dari 120 ribu orang di luar komuter. Hal ini terus mendorong pertumbuhan properti residensial, komersial, pusat kuliner, hingga bisnis.
"Saat ini sisi selatan Gading Serpong yang berbatasan langsung dengan BSD sehingga kawasan ini menjadi area komersial yang paling hidup dan ramai di Tangerang. Merespon permintaan pasar yang tinggi terhadap produk komersial, kami menghadirkan Sorrento Grande-West yang melengkapi produk serupa seperti Maggiore Square, Sorrento Grande, Pisa Grande, Aniva Junction, dan Mendrisio yang semuanya sukses," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk komersial yang dihadirkan bisa sukses tidak terlepas dari traffic 6.500 kendaraan setiap jam yang membuat tingkat okupansi yang tinggi. Dari survei yang dilakukan, kawasan yang diminati untuk bisnis disebabkan karena biaya sewa yang semakin tinggi, kelas ekonomi penghuni di sekitar area yang semakin tinggi, keramaian kendaraan, desain bangunan yang menarik sesuai tren zaman, tingkat kepadatan usaha, serta aksesibilitas yang sangat baik.
"Dalam menghadirkan produk baru, kami selalu melakukan riset dan survei dengan perencanaan jangka panjang yang tidak berhenti hanya di penjualan produk. Kami akan memastikan kawasan komersial yang dikembangkan akan ramai dan sukses salah satunya dengan menghadirkan anchor tenant untuk menjadi magnet kawasan," imbuhnya.
Mengutip www.paramount-land.com, Sorrento Grande-West ini merupakan area komersial yang berlokasi di tengah sentra kuliner yang ramai dan vibrant. Captive market yang besar di antaranya dari 40 klaster hunian yang telah terhuni dengan berbagai fasilitas perkotaan seperti apartemen, sekolah, pusat perbelanjaan, hotel, dan sebagainya.
Pada akhir tahun lalu Paramount Land juga menghadirkan klaster residensial Matera Residences dengan konsep luxurious living yang menawarkan hunian seharga mulai Rp7 miliaran hingga belasan miliar. Matera Residences telah dilengkapi dengan fasilitas premium Matera Community Club dan akan semakin diuntungkan dengan adanya kawasan kuliner dan bisnis di sekitarnya yang semakin ramai.
Produk komersial terbaru adalah Sorrento Grande-West yang diluncurkan sebanyak 120 unit dengan harga mulai Rp2,2 miliaran, dengan tipe yang menghadap boulevard mulai Rp7,1 miliaran. Konsep, lokasi, hingga captive market yang besar membuat produk ini diserap sangat baik dan langsung sold out saat diluncurkan 26 Mei 2023 lalu. Hal ini juga didukung dengan kemudahan yang disediakan yaitu cara bayar menarik mulai dari tunai, KPR 20 persen, hingga tenor bertahap dengan cicilan ringan. Lebih lengkapnya bisa dilihat di IG @officialparamountland.
Direktur Paramount Land Norman Daulay menjelaskan, ada banyak kelebihan dari produk komersial ini, seperti dari segi desain, dihadirkan modern crafted façade-premium design dengan kombinasi warna coklat tua dan hitam untuk tampilan yang premium. Dual façade and entrance with double parking capacity, hingga multi terrace for alfresco dining experience untuk exposure bisnis yang lebih tinggi.
"Tersedia juga pilihan bangunan dengan konsep Your Own Style Expendable Commercial Area (YOSECA) sehingga pemilik bisnis leluasa untuk membentuk maupun mendekorasi fasad sesuai karakter bisnisnya. Produk ini bukan hanya menarik untuk membuka maupun mengembangkan bisnis tapi juga sebagai instrumen investasi dengan return tinggi. Lokasi Sorrento Grande-West merupakan strategic hub karena tersambung dengan Jalan Raya Serpong hingga ke timur Gading Serpong dengan ROW 16 meter," bebernya.
(dna/dna)