Hillary Clinton Bakal Pimpin Bank Dunia?

Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton sedang melakukan pembicaraan dengan Gedung Putih tentang kemungkinan melepas jabatannya untuk menjadi Presiden Bank Dunia.

Mantan first lady AS itu secara terbuka pernah menyatakan dirinya tidak berencana untuk bertahan di pemerintahan lebih dari 4 tahun. Kabarnya, Hillary sudah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Bank Dunia.

Seperti diketahui, posisi Presiden Bank Dunia adalah 'jatah' Amerika Serikat, sementara Eropa kebagian 'jatah' tertinggi di IMF. Saat ini posisi Presiden Bank Dunia masih dijabat oleh Robert Zoellick, yang akan habis masa jabatannya pada medio 2012.

"Hillary Clinton menginginkan jabatan itu (Presiden Bank Dunia)," ujar seorang sumber yang mengenal baik Hillary tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/6/2011).

Sumber kedua juga menyatakan Hillary menginginkan posisi tertinggi di Bank Dunia tersebut. Sedangkan sumber ketiga mengatakan, Obama telah menyiratkan dukungan untuk pergantian jabatan Hillary tersebut.

Namun belum jelas apakah Obama secara formal telah sepakat untuk menominasikan Hillary di posisi itu. Yang pasti, untuk meraih posisi tertinggi di Bank Dunia itu, AS harus mendapatkan persetujuan dari 187 negara anggota Bank Dunia.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Gedung Putih Kay Carney membantah. "Jelas sekali salah," tegasnya.

Juru bicara Hillary, Philippe Reines membantah istri Bill Clinton menginginkan jabatan itu, ataupun melakukan pembicaraan dengan Gedung Putih tentang kemungkinan atau menerima jabatan itu.

Sumber yang dekat dengan permasalahan tersebut mengatakan, bantahan dari Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi ulang akurasi laporan tersebut.

Dalam sebuah prosedur normal, kandidat Presiden Bank Dunia tidak akan muncul lebih dari setahun sebelum akhirnya menjadi resmi menjadi calon. Namun waktu diskusi pada tahun ini menjadi tidak biasa karena masalah yang terjadi pada lembaga serupa, IMF menyusul pengunduran diri Dominique Strauss-Kahn karena kasus percobaan perkosaan.

Jika Hillary Clinton nyata-nyata terpilih, maka dia akan menjadi wanita pertama yang memimpin institusi keuangan internasional tersebut. Baik IMF maupun Bank Dunia belum pernah dipimpin wanita. Saat ini menteri keuangan Prancis, Christine Lagarde juga sedang berupaya untuk mendapatkan posisi di IMF, untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Strauss-Kahn.

(qom/qom)