Sore ini, emiten berkode ISAT itu akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) di kantornya. Salah satu agendenya adalah perubahan direksi.
"Nah, kita (pemerintah) sendiri mengusulkan penguatan perbaikan di dalam menajemen. Terutama kalau dapat, dirutnya yang kalau ada yang baru yang lebih kuat, silakan. Penguatan untuk yang lebih up lagi," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (24/6/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah terima laporan, bagus. Saya kira positif. Banyak yang menyangkut obligasi, utang-utang. Lebih dari segi capaian lebih slow down. Insya Allah ke depan-depan ini dengan dapat investasi, meningkatlah (kinerja)," ujarnya.
Meski mengagendakan pergantian direksi, pemerintah tidak mengusulkan nama calon direksi Indosat. Menurut Mustafa, saat ini sudah ada satu direksi yang menjadi wakil pemerintah, dan dirasa sudah cukup.
"Tidak usul nama, yang kami lihat yang ada pada kita (wakil pemerintah) kan bagus. (Jika) Memenuhi syarat untuk dirut ya silakan," ujarnya.
(ang/dnl)











































