Demikian pengumuman dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rabu (27/7/2011).
Adapun 25 agen penjual itu adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Bank UOB Indonesia
- Citibank, N.A
- PT ANZ Bank Panin
- PT Bank Bukopin Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Mega Tbk
- PT Bank Negara Indonesia Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Ciptadana Securities
- PT Danareksa Sekuritas
- PT Kresna Graha Securindo
- PT Lautandhana Securindo
- PT Mega Capital Indonesia
- PT Reliance Securities Tbk
- PT Sucorinvest Central Gani
- PT Trimegah Securities Tbk
- Standard Chartered Bank
- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
"Saat ini proses baru saja selesai pemilihan agen penjual. Ada 25 kandidat, tapi belum ada keputusan final," kata Rahmat.
Rahmat juga pernah mengatakan, kupon atau bunga yang diberikan bakal di atas bunga deposito.
Sebelumnya pemerintah telah lima kali menerbitkan ORI hingga ORI 007 pada Agustus 2010 lalu. Investasi ORI relatif aman karena dijamin oleh Undang-undang. Dengan investasi ORI, investor juga telah turut serta dalam pembangunan nasional.
(dnl/hen)