Laba Telkom Terkikis 1,5% Menjadi Rp 5,94 Triliun

Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) meraih laba bersih Rp 5,94 triliun sepanjang semester I-2011. Laba ini turun tipis 1,5% dari periode yang sama tahun lalu Rp 6,03 triliun.

Meskipun turun tipis, Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, sepanjang semester I-2011, jumlah Jumlah pelanggan seluler mengalami kenaikan 15,8% dari sebelumnya 88,32 juta menjadi 102,30 juta. Jumlah pelanggan Flexi mengalami kenaikan 17,9% dari sebelumnya 15,90 juta menjadi 18,74 juta.

"Jumlah pelanggan wireline mengalami kenaikan 0,3% dari sebelumnya 8,4 juta menjadi 8,42 juta. Ini sesuatu yang menggembirakan karena terdapat kecenderungan, masyarakat mulai 'berminat' kembali untuk memanfaatkan layanan telepon kabel. Sementara itu jumlah pelanggan broadband menunjukkan pertumbuhan yang sangat menggembirakan," tutur Rinaldi dalam siaran pers, Jumat (29/7/2011).

Jumlah pelanggan Telkomsel Flash di semester I-2011 mengalami kenaikan sebesar 74,4% dari sebelumnya 2,97 juta menjadi 5,19 juta. Kemudian jumlah pelanggan Speedy naik sebesar 41,2% dari sebelumnya 1,41 juta menjadi 2 juta. Lalu pelanggan Blackberry naik sebesar 381,4% dari sebelumnya 456 ribu menjadi 2,19 juta.

"Layanan broadband merupakan salah satu bisnis unggulan TelkomGroup ke depan. Kami yakin pertumbuhan jumlah pelanggannya akan melaju secara konsisten karena data sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat," kata Rinaldi.

Sepenjang semester I-2011 pendapatan operasi TelkomGroup tumbuh 2,2% menjadi Rp 34,46 triliun dari sebelumnya Rp 33,71 triliun. Penurunan laba disebabkan tingginya beban usaha perseroan di semester I-2011 menjadi Rp 23,53 triliun, dari periode yang sama tahun lalu Rp 22,3 triliun.
(dnl/ang)