Perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa di 30 September mendatang.
Menurut prospektus ringkas yang perseroan publikasikan di Jakarta, Jumat (26/8/2011), rencana perubahan usaha akan disesuaikan dengan peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1 dan 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai pengambilalihan 99% saham tersebut, menurut laporan penilaian saham, sebesar US$ 68,477 juta atau setara dengan Rp 584,332 miliar. Namun kesepakatan penjualan saham SIMS adalah US$ 60 juta, atau mengalami diskon 12,37%.
Pembayaran akan dilakukan saat penyelesaian (closing date) yang disepakati oleh para pihak dalam perjanjian jual beli. SIMS bergerak di bidang jasa kontraktor pertambangan umum hingga pemasaran produk pertambangan dan pemeliharaan alat berat bagi pertambangan di Kalimantan Timur.
MYOH membeli saham SIMS dari pemilik sebelumnya Samtan Co. Ltd. yang mewakili 97,9% dari selusuh saham, atau setara dengan 1.998 lembar. Kemudian sabanyak 40 lembar saham SIMS (2% dari total saham) miliki oleh Samtan USA, Inc.
Pada saat bersamaan perseroan juga akan menjual seluruh aset kepada PT Pyxis Ultimate Solutions dengan nilai Rp 1,503 miliar. Aset yang ditraksaksikan merupakan bergerak atau tetap, berwujud atau tidak berwujud.
Beralihnya kegiatan usaha perseroan ke bidang jasa batu bara didasarkan pada potensi jangka panjang serta permintaan di Asia yang tetap tinggi. "Karena baru bara merupakan sumber energi yang dapat diandalkan dengan harga yang relatif murah," tutur manajemen MYOH.
(wep/dru)











































