"Saya katakan proyeknya harus clear, harus jelas, harus terukur, jangan dananya mengalir baru disusun proyeknya," tegasnya saat ditemui di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (7/10/2011)
Dengan adanya kejelasan proyek tersebut, Hatta yakin dapat mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran, seperti kasus Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hatta menilai sebaiknya jika terdapat dana optimalisasi maka akan lebih baik dijadikan cadangan guna mengurangi defisit anggaran maupun cadangan risiko fiskal.
"Selalu saja apabila ada optimalisasi, maka optimalisasi itu dibicarakan bersama antara pemerintah dan dewan, bisa menjadi bagian penurunan defisit anggaran, bagian cadangan risiko fiskal, bisa juga sebagian kita belanjakan untuk infras, baik melalui pemda, artinya apbd, maupun sektor yang dikelola di kementeraian, di sinilah kita perlu memerhatikan," jelasnya.
Namun, Hatta tidak menjamin dengan kejelasan proyek tersebut tidak ada lagi mafia anggaran. Pasalnya, ada saja oknum yang mencari celah untuk memanfaatkan kesempatan.
"Ini soal oknum, kita pisahkan antara banggar, antara institusi dengan orang-orang kita pisahkan, kita hormati institusi kita ini, lembaganya," pungkasnya.
(nia/hen)