Megawati: Masalah BBM, Saya Sampai Pusing Mengikutinya

Jakarta - Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengaku pusing mengikuti perkembangan wacana pembatasan BBM subsidi oleh pemerintah saat ini. Menurutnya pemerintah harus menjelaskan rencananya dengan terang ke masyarakat.

"Untuk masalah BBM saya juga sampai pusing mengikutinya. Saat saya jadi presiden, realitanya memang BBM harus dinaikkan. Tapi partai menolak hal itu. Jadi nanti tanya saja ke pemerintah bagaimana mereka mengatasi hal itu, karena memang jadi hal yang sulit," tutur Megawati di kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (10/1/2012).

Megawati menyinggung soal rencana pemerintah menggalakkan konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) untuk mobil pribadi dengan menggunakan converter kit. Menurutnya, konversi ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

"Jadi konversi dari BBM ke gas itu betul-betul harus diproses dengan penuh tanggung jawab karena energi ini benar-benar menyentuh masyarakat. Masyarakat jangan sampai dirugikan," kata Megawati.

Dia mengimbau agar Menteri ESDM dan Pertamina bisa berkoordinasi dengan baik agar kebijakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi bisa berjalan dengan baik.

Seperti diketahui, mulai April 2012 pemerintah akan melarang mobil pribadi di Jawa Bali untuk mengkonsumsi bensin subsidi yaitu premium.


(dnl/hen)