BCA Stop KPR Murah Berbunga 7,5% Karena Permintaan Membludak

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akhirnya menghentikan program promosi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) murah berbunga 7,5% karena terlalu banyaknya permintaan. Hingga akhir 2011 KPR BCA naik Rp 10 triliun menjadi Rp 28 triliun.

"Program KPR itu sudah distop per Desember 2011 karena terlalu banyak permintaan jadi takut service level menurun," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmadja kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (13/1/2012).

Dikatakan Jahja, BCA akan memberikan program yang lebih menarik di saat ulang tahun perseroan pada 21 Februari 2012. Namun, Jahja belum memberikan info mengenai program menarik KPR tersebut.

Hingga akhir 2011, Jahja mengatakan outstanding KPR telah mencapai Rp 28 triliun. "Outstanding per akhir 2011 sekitar Rp 28 triliun atau naik dari Rp 18 triliun di akhir 2010 kemarin," pungkasnya.

Sebelumnya, BCA memang memberikan promo KPR sebesar 7,5% fix selama 1 tahun. Promo tersebut dimulai per September 2011 dan diperpanjang hingga Desember 2011. Pada situsnya, kredit korporasi BCA dipatok 9%, kredit ritel 10,5%, KPR bunga sebesar 7,5%, dan bunga non KPR 8,64%.

(dru/dnl)