"Mal pertama di Bandara. Ini ada mal besar," ucap Menteri BUMN Dahlan Iskan di Balikpapan seperti dikutip Senin (30/9/2013).
Saat ditemui di Bandara Sepinggan, General Manager Bandara Sepinggan Wendo Asrul Rose menjelaskan pengembangan kawasan komersial di area bandara merupakan langkah PT Angkasa Pura I (Persero) meningkatkan pendapatan pasca berdirinya Perum Navigasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Bali setelah masuk security check point. Di sini sebelum masuk security check point jadi semua bisa belanja. Kalau kita area komersial di luar negeri jadi semua bisa akses. Inilah mal di bandara," jelasnya.
Diakuinya konsep bandara ini mengadopsi Incheon Airport di Korea Selatan. Saat ini berbagai brand lokal, nasional hingga internasional telah masuk sebagai peserta tender. AP I sendiri membuka sistem tender bagi para tenant yang ingin menyewa ruang atau area di mal Bandara Sepinggan.
"Kita sudah proses tender diumumkan website. Itu sudah dipakai di Bali," sebutnya.
Di mal ini, dari penumpang hingga masyarakat umum bakal dimanjakan dengan konsep boutique mal yang asri dan menawarkan produk yang cukup lengkap. Mal yang masuk program pengembangan Bandara Sepinggan ini memiliki luas 30.000 m2
"Dijual rental space 18.000 m2. Totalnya 33.000 m2. Itu sudah sama jalur orang jalan (space). Ini asri, dicari ada. Harga disesuaikan pangsa pasar. Kita sudah melakukan studi terhadap komoditas mal," jelasnya.
(feb/dru)