Sang empunya sistem yang bernama Sergey Mavrodi ini me-restart sistem permainan uang ciptannya per 29 Agustus 2014 silam. Padahal, sebelum mesin di-restart, ada ratusan ribu bahkan jutaan anggota yang sudah menyetor.
"Saya dengar memang sistemnya mereka restart," Direktur Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Luthfy Zaini Fuady saat berbincang detikFinance di Gedung OJK, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsekuensinya, MMM yang didefinisikan tergolong sebagai skema piramida ini berhenti lantara tidak ada lagi dana segar yang berputar dalam sistem permainan uang tersebut.
"Dia (MMM) sistem piramida, maka kalau tidak ada orang baru atau uang masuk lagi dia secara otomatis akan fail," kata dia.
Tidak adanya anggota baru yang berhasil direkrut MMM, ia mengkalim, salah satunya dikontribusi oleh sosialisasi masiv yang dilakukan OJK tentang sepak terjang dan risiko skema permainan uang asal Rusia ini.
"Kita memang sudah bekerjasama dengan perwakilan OJK yang ada di daerah untuk meningkatkan waspada masyarakat kepada praktik-praktik seperti ini. Dari situ mulai orang untuk nggak lagi ke MMM itu," sebutnya.
Dengan restartnya sistem MMM, maka semua anggota, termasuk para manajer harus memulai dengan kegiatan menyetor uang, yang dalam MMM disebut provide help (menyediakan bantuan) atau PH.
Dalam rekaman yang diunggah dalam situs Youtube tertanggal 29 Agustus 2014, Mavrodi menyatakan sistem permainan uang hasil kreasinya telah di-restart. Ia terpaksa me-restart karena usahanya memperbaiki kerusakan sistem MMM Indonesia tidak berhasil.
Mesin berupa sistem teknologi informasi itu gagal menjalankan fungsinya untuk memproses permintaan member yang mengajukan permintaan kiriman uang. Akibatnya, jutaan akun member gagal mendapatkan uangnya.
Mavrodi dalam video berduarasi 3.54 menit tersebut mencoba meyakinkan para pesertanya agar tetap setia dan tetap melakukan penyetoran dana tunainya ke rekening-rekening yang sudah ditunjuk.
"Karena semua peserta memulai dari awal, sistem ini akan bekerja cepat dan kami akan menjadi bagian untuk memulai membayar pada Mavro (peserta MMM) lama," katanya.
Namun, Mavrodi yang dalam video tersebut tampak mengenakan kaus lengan panjang warna abu-abu tersebut tidak menjelaskan detil pembayaran yang akan diterima peserta lama. Ia juga tidak menjelaskan apakah dana yang sudah disetor sebelum sistem dinyatakan restart akan kembali atau tidak?
"Pembayaran akan tidak segera setelah restart, karena sistem harus diberi waktu," sebut dia.
(ang/ang)