Bandara Soetta dan Padang Segera Dilengkapi Fasilitas Kereta

Jakarta - Hingga kini, baru satu bandara di Indonesia yang memiliki fasilitas kereta, yaitu Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menyambut ASEAN Open Sky, pemerintah tidak tinggal diam. Bandara lain akan menyusul dengan layanan kereta.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko menerangkan, setidaknya ada 2 bandara lagi yang segera dilengkapi oleh fasilitas kereta bandara pada tahun depan. Bandara pertama adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di Cengkareng.

"Soetta ada 2 kereta bandara. Kalau yang commuter (KRL/kereta rel listrik), tahun depan selesai," kata Hermanto saat acara seminar dan pameran transportasi di SMESCO Tower, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Bandara Soetta akan dilengkapi 2 fasilitas kereta bandara yakni KRL Commuter Bandara dan Kereta Ekspres. Untuk tahap awal, KRL Bandara akan beroperasi pada lebih dahulu daripada kereta ekspres pada tahun depan. Kereta ini melayani rute Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soetta. KRL bandara ini dioperasikan oleh perusahaan patungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkasa Pura II (AP II).

Selain kereta bandara di Cengkareng, Kemenhub menyebut Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat juga akan dilengkapi fasilitas kereta bandara. Pengembangan jaringan kereta bandara sendiri dibiayai oleh negara. Rencananya kereta ini beroperasi mulai tahun depan.

"Padang sebentar lagi punya kereta bandara. Tahun 2015 akhir selesai pembangunannya," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Hermanto juga menyinggung pembangunan jalur kereta ganda (double track) lintas selatan. Setelah menyelesaikan double track lintas utara, Kemenhub selanjutnya menggenjot pengembangan double track lintas selatan. Rute double track lintas selatan yakni Cirebon-Prupuk-Purwokerto-Kroya-Kutoarjo-Yogya-Solo-Madiun-Surabaya.

"Kita targetkan tahun 2017 selesai," sebutnya.

(feb/dnl)