Jakarta -
Berkat kenaikan harga saham di bursa, harta orang-orang terkaya di Amerika Serikat (AS) terus naik. Kondisi membuat sulit bagi orang baru untuk masuk ke daftar 400 orang terkaya di AS.
Menurut
Forbes, Selasa (30/9/2014), untuk bisa masuk daftar 400 orang terkaya di AS, harta anda minimal adalah US$ 1,55 miliar atau sekitar Rp 17 triliun.
Besaran minimal kekayaan ini naik paling tinggi, semenjak Forbes membuat peringkat orang terkaya di AS pada 1982. Pada tahun lalu, minimal harta untuk bisa masuk daftar 400 orang terkaya di AS adalah US$ 1,3 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harta 400 orang terkaya di AS mencapai US$ 2,29 triliun atau sekitar Rp 25.190 triliun. Naik US$ 270 miliar dibandingkan tahun lalu. Nilai harta ini setara dengan pendapatan domestik bruto (PDB) Brasil, negara dengan 200 juta penduduk. Berikut daftar 5 besarnya.
Istri dari mendiang Jim Walton ini menjadi pemilik dari Wal-Mart setelah sang suami meninggal dunia.
Wanita berumur 59 tahun ini memiliki kekayaan hingga US$ 38,3 miliar, atau Rp 421 triliun. Nilai kekayaan ini naik dari tahun lalu US$ 35,4 miliar.
Charles dan David yang duduk sebagai CEO di Koch Industries. Kekayaan Charles mencapai US$ 42,9 miliar, atau sekitar Rp 471 triliun, demikian juga David.
Β
Kekayaan dua bersaudara ini naik dari tahun lalu sebesar US$ 36 miliar. Charles berumur 78 tahun ini bertahan di posisi nomor 4 orang terkaya AS. Sedangkan David berumur 74 tahun, merupakan orang terkaya nomor 5 di AS.
Pendapatan tahunan grup tersebut diprediksi menembus US$ 100 miliar (Rp 900 triliun) menurut Forbes. Koch Industries didirikan oleh ayah Charles, yaitu Fred C Koch dan teman sekelasnya Lewis E Winkler pada 1925 dengan nama Winkler-Koch Engineering. Perusahaan tersebut berhasil menemukan cara untuk menyuling minyak mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Setelah Fred meninggal di 1967, dua bersaudara Charles dan David, mengambil alih perusahaan tersebut dan melakukan banyak ekspansi ke lebih dair 60 negara. Bidang industri yang digelutinya pun ditambah.
Ellison memiliki kekayaan hingga US$ 48,6 miliar, atau sekitar Rp 534 triliun. Kekayaan ini naik dari tahun lalu, sebesar US$ 41 miliar.
Pria pendiri Oracle berumur 70 tahun ini bertahan menjadi orang terkaya nomor 3 di AS. Baru-baru ini, Ellison mengejutkan dunia usaha karena berencana mundur dari posisinya. Sejak membangun database di CIA, Larry mendirikan Oracle di 1977 dan tidak pernah pergi dari perusahaan tersebut.
Pada 2012 lalu, Larry melakukan pembelian mewah, yaitu properti di pulau Lanai, Hawaii, dengan nilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 3 triliun lebih.
CEO Berkshire Hathaway ini memiliki kekayaan US$ 68 miliar atau Rp 748 triliun. Kekayaan Buffett naik dari tahun lalu US$ 58,5 miliar.
Pria berumur 84 tahun ini bertahan di posisi kedua orang terkaya AS. Perusahaan yang dipimpin oleh Buffett memiliki puluhan anak usaha, mulai dari perusahaan produsen rel kereta, asuransi, hingga energi.
Tahun lalu Berkshire meraup pendapatan US$ 182 miliar dan laba US$ 19,5 miliar. Perusahaan Buffett juga merupakan pemegang saham terbesar Coca-Cola.
Pria berumur 58 tahun ini masih bertahan di puncak orang terkaya di AS. Gates yang merupakan pendiri Microsoft ini menjadi orang terkaya AS dengan harta US$ 81,2 miliar atau sekitar Rp 893 triliun.
Saat ini Gates sudah pensiun dari Microsoft, dan banyak melakukan kegiatan sosial melalui Bill & Melinda Gates Foundation.
Sejak tahun 2000, yayasan tersebut telah menyumbangkan US$ 30 miliar ke seluruh dunia untuk kegiatan pemberantasan penyakit polio, dan kegiatan pendidikan.
Kekayaan Gates naik cukup tinggi. Sebab tahun lalu nilai kekayaannya adalah US$ 72 miliar, dan sekarang menjadi US$ 81,2 miliar.
Halaman Selanjutnya
Halaman