.webp)
Saat beroperasi, terminal penumpang yang menelan Rp 4,7 triliun tersebut digadang-gadang akan mengalahkan pelayanan dan fasilitas pada bandara di Kuala Lumpur hingga Bangkok.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Budi Karyam saat berbincang bersama detikFinance, di Kantor Pusat AP II, Cengkareng, Senin (8/6/2015).
"Layanan yang ada di Terminal 3 Bandara Soetta akan lebih baik daripada Bandara di Kuala Lumpur (KL) dan Bangkok. Terminal 3 akan menjadi kebanggaan Indonesia dan warga Jakarta," kata Budi.
Untuk menyaingi bandara negeri jiran, AP II akan melengkapi Terminal 3 Ultimate dengan fasilitas kereta otomatis 'tanpa masinis' antar terminal, atau Automated People Mover System (APMS).
Kereta ini akan menghubungkan stasiun bandara dengan Terminal 1, 2 dan 3. Tidak berhenti di situ, AP II bersama PT KAI (Persero) membangun KRL khusus bandara dengan rute Bandara Soetta-Manggarai Jakarta.
Budi mengaku memperoleh pesan dari Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini Soemarno, yang meminta pihaknya menyelipkan unsur Indonesia pada desain interior dan eksterior bandara.
"Terminal 3, arahan Pak Presiden dan Bu Menteri BUMN. Harus ada karakter Indonesia. Kita bersama seniman, akan membuat beberapa sculpture (patung) dan wall (dinding) tema Indonesia seperti memasang batik dari seluruh Indonesia," ujarnya.
Penumpang hingga pengantar juga akan diajak merasakan kuliner terbaik dunia dan Indonesia. Hal ini ditargetkan mampu menambah daya pikat Terminal 3 Ultimate, selain tetap menjaga kualitas pelayanan dan keamanan bandara.
"Makanan akan diseleksi. Makanan yang ada di Terminal 3 Soetta, selain ada makanan internasional, ada juga makanan Indonesia yang enak. Misalnya makanan dari Jawa, Bali, Padang yang paling enak. Ini experience," ujarnya.
Saat beroperasi penuh, terdapat 28 unit garbarata atau aviobridge, yang menghubungkan pesawat dan terminal di Terminal 3 Ultimate.
Dari 28 aviobridge itu, sebanyak 3 jembatan penghubung tersebut didedikasikan untuk melayani pesawat penumpang super jumbo yang ada saat ini, Airbus 380.
Kemudian terdapat 2 gedung parkir kendaraan pribadi yang berlokasi di sisi kiri dan kanan terminal dengan kapasitas total 2.400 mobil, sedangkan parkir pesawat atau apron Terminal 3 Ultimate mampu menampung 60 armada.
(feb/dnl)
