Perusahaan yang hengkang bahkan berskala multinasional, dan sudah punya nama yang besar. Statusnya di Indonesia adalah Penanaman Modal Asing (PMA).
"Dari laporan yang kami terima, di Batam terus menerus ada demo yang menyebabkan perusahaan asing itu keluar Indonesia," tutur Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, Rabu (8/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang demo itu mengganggu. Jadi mereka (perusahaan) memutuskan untuk keluar," tutur Franky.
Dihubungi terpisah, Ketua Apindo Kepulauan Riau, Cahya membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, demo yang terjadi di kawasan paling dekat dengan negara Singapura ini sudah terjadi kurang lebih sekitar 3 tahun belakangan.
"Di sini banyak PMA, dan sudah multinasional, bukan yang kecil. Banyak sekali demo di Batam, yang kami nilai tidak normatif (alasannya), apa seperti itu tidak membuat orang hengkang?" tutur Cahya.
Dia juga menyebut, demo yang dilakukan sudah cenderung anarkis, selain sweeping terjadi juga penyanderaan, mogok kerja, dan lainnya.
(zul/dnl)