Bila dibandingkan dengan kereta reguler yang beroperasi saat ini, tarif dan kecepatan kereta cepat usulan China lebih unggul dari sisi waktu maupun tarif. Misalnya KA Argo Parahyangan rute Bandung-Jakarta dibandrol Rp 120.000 untuk sekali jalan dengan waktu tempuk 3 jam 10 menit.
"Kita tawarkan harga tiket Rp 200.000 per orang," kata Dubes China untuk Indonesia, Xie Feng saat peluncuran pameran kereta cepat China di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kereta cepat yang digerakkan listrik ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Bandung-Jakarta serta mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Kereta cepat bermanfaat dorong pengembangan wilayah. Dengan terbentuknya jalur ini. Ini percepat perkembangan pariwisata. Kunjungan turis domestik dan asing ke Bandung akan semakin banyak," ujarnya.
Seperti diketahui, China sedang bersaing dengan Jepang di proyek kereta cepat ini. China dalam proposalnya ke Pemerintah Indonesia, menawarkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp 71 triliun tanpa dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bila terpilih, China berjanji memulai proyek pada akhir Agustus atau awal September 2015.
(feb/hen)