Pengadaan Beras Bulog 1,85 Juta Ton, 57% dari Target

Pengadaan Beras Bulog 1,85 Juta Ton, 57% dari Target

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 21 Agu 2015 19:35 WIB
Jakarta - Pengadaan beras Perum Bulog hingga baru mencapai 1,85 juta ton hingga 21 Agustus 2015 atau 57% dari target sebanyak 3,2 juta ton di 2015. Realisasi ini bila ditambah dengan pengadaan dari beras komersial maka total pengadaan Bulog baru sekitar 2 juta ton selama 2015.

Sedangkan stok beras Bulog saat ini 1,6 juta ton atau setara dengan kebutuhan untuk 6-7 bulan penyaluran untuk masyarakat miskin (raskin) dan keperluan darurat seperti operasi pasar atau bencana.

“Pengadaan beras sampai saat ini 1,85 juta ton. Stoknya 1,6 juta ton. Beras premium ada 230.000 ton,” ungkap Direktur Pengadaan Perum Bulog, Wahyu, saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengejar target pengadaan beras hingga mencapai 3,2 juta ton di akhir tahun. Diharapkan pengadaan beras sudah mencapai 2,5 juta ton pada Oktober mendatang.

“Target sampai Oktober 2,5 juta ton. Kita kerja terus (target pengadaan beras), nanti tercapai atau tidak ada banyak faktor,” ucapnya.

Ia mengakui memang sulit bagi Bulog untuk dapat mencapai target pengadaan beras sebanyak 3,2 juta ton di 2015. Sebab, panen raya yang setiap tahun jatuh pada April, Mei, dan Juli telah lewat.

Saat ini pun Bulog sudah kesulitan untuk mendapatkan beras dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 7.300/kg. Bulog akan menggenjot pengadaan dari pengadaan untuk keperluan komersial.

“Kita perbanyak pengadaan dari komersial karena sudah sulit untuk memperoleh beras dengan harga sesuai HPP (untuk cadangan beras pemerintah),” tutupnya.

Sebelumnya, pada pertengahan Juni lalu Perum Bulog menyatakan akan menggenjot pengadaan beras hingga 2 juta ton beras dalam 2 bulan. Total pengadaan beras hingga akhir Mei lalu 1,3 juta ton. Bila Bulog berhasil menyerap 2 juta ton beras dalam 2 bulan, maka total pengadaan hingga Agustus akan mencapai 3,3 juta ton.

Dirut Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, saat itu menyatakan optimistis dapat mencapai target tersebut. Pasalnya, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM, juga TNI siap membantu Bulog agar mendapatkan 2 juta ton beras dalam 2 bulan.

"Karena ini tugas besar, Kementan, Kemenkop, dan juga dari Teritorial (TNI) bahu membahu untuk memperoleh sampai 2 juta ton dalam 2 bulan ke depan," kata Djarot.

Bila pengadaan sampai Agustus dapat mencapai 3,3 juta ton, maka target yang dipatok Bulog sebesar 3,2 juta ton sudah terlampaui. Sayangnya terget tersebut kini masih meleset.

(hen/hen)

Hide Ads