Dalam website resmi Pertamina, harga avtur yang berlaku untuk penerbangan internasional adalah US$ 46,60 sen/liter dan domestik Rp 7.114,35/liter atau setara US$ 51,4 sen/liter.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyebutkan harga tersebut memang lebih mahal 15% dibandingkan dengan Singapura. Alasannya, biaya avtur di dalam negeri tinggi karena ditambahbiaya pajak dan yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dwi, memang seharusnya harganya bisa lebih rendah atau mungkin bisa setara dengan yang di Singapura. Sehingga pesawat kalau ke Indonesia, tidak perlu lagi singgah di Singapura.
"Memang kita harus menurunkan harga itu suapaya bisa kompetitif dengan Singapura," imbuhnya.
Dwi akan mencari upaya untuk mencapai hal tersebut. Sekarang, Dwi belum ada gambaran berapa besar harga akan diturunkan.
"Ini yang sedang disiapkan, mudah-mudahan nanti di bulan Oktober kita bisa dapat formulasi yang lebih baik," tegas Dwi.
(mkl/ang)