.webp)
Setelah lulus mereka akan kerja apa? Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Wahju Satrio Utomo mentakan, ada berbagai jenis sekolah tranportasi udara yang secara garis besar dibagi dalam 3 kelompok yakni Darat, Laut dan Udara.
"Pekerjaannya sesuai dengan pendidikan yang ditempuhnya. Laut di laut, darat di darat, udara di udara. Nanti ada jurusannya lagi di masing-masing sektor," terang dia usai pelantikan tersebut, Kamis (10/9/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa bekerja di Pemerintahan, bisa juga di Swasta seperti maskapai Penerbangan Swasta kan banyak. Kalau nggak jadi pilot ya jadi petugas navigasi pesawat di bandara-bandara," jelas dia.
Di sektor transportasi laut, sejumlah pekerjaan yang bisa ditempuh adalah Pengebudi Kapal Laut atau Nakhoda dan penanggung jawab pelayaran di jenjang atas. Ada pula petugas teknis navigasi laut yang mengatur lalu lintas kapal laut di wilayah kerjanya.
"Untuk laut, lapangan pekerjaannya sangat luas. Saat ini kita ada sekitar 8.000 taruna, 60%-nya di transportasi laut. Mereka mudah mencari kerja karena semasa sekolah biasanya mereka sudah langsung dapat penawaran dari perusahaan pelayaran untuk bekerja di perusahaan pelayaran itu setelah mereka lulus," sebut dia.
Kemudian di sektor transportasi darat, para perwira ini umumnya ditarik sebagai tenaga teknis atau pejabat di Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di berbagai Pemerintah Daerah.
"Saat ini perwira darat masih gabung dengan perkeretaapian. Sehingga ada juga yang jadi Masinis," pungkas dia.
(ang/ang)
