Proyek pembangunan dan pengembangan pesawat N219 didukung pemerintah pusat melalui LAPAN dalam bentuk pemberian anggaran sekitar Rp 400 miliar. Alokasi tersebut diberikan untuk pembuatan dua prototipe N219.

Harga jual N219 belum resmi dirilis, namun diperkirakan harganya sekitar US$ 5 juta atau lebih murah dari kompetitor.
Pesawat N219 merupakan pesawat berpenumpang 19 orang yang memiliki kelebihan bisa lepas landas dalam jarak yang pendek. N219 adalah proyek yang dikerjakan seluruhnya oleh anak bangsa yang mulai dirancang sejak 2007 lalu, oleh 300 insinyur Indonesia.

Target awal proyek ini, prototipe atau purwarupa pesawat sudah selesai dan dipamerkan pada Agustus 2015, namun akhirnya mundur jadi November 2015. Setelah itu menjalani penerbangan pertamanya pada 2016. Targetnya N219 bisa masuk pasar pada 2017, setelah proses sertifikasi.

(hen/rrd)