Kesulitan dialami karena Tim China tidak menguasai Bahasa Inggris sehingga mereka sangat mengandalkan kepada penerjemah.
"Orang China-nya nggak bisa bahasa inggris, diterjamahi lagi. Mereka bawa penerjemah," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwiatmoko di Kemenhub dalam wawancara, Kamis (28/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokumen-dokumen kelengkapan yang diajukan masih dalam bentuk Bahasa China dan Bahasa Inggris. Alhasil, Kemenhub mengembalikkan dokumen Berbahasa China ke KCIC untuk diubah dalam bahasa yang mudah dipahami.
"Mereka sedang mengolah. Di sana ada Bahasa China dan Bahasa Inggris," sebutnya.
Perjanjian konsesi hingga kini belum bisa dilakukan, padahal targetnya konsesi bisa ditandatangani pada Kamis kemarin. Kini, tim KCIC dari China sedang meminta izin kembali ke negara asal.
"Belum tahu, sekarang saja mereka pulang. Mereka minta izin 1 minggu," ujarnya. (feb/hns)