Ada Isu Akuisisi Newmont, Saham Medco Melambung 33% dalam Sepekan

Jakarta - Saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) melambung tinggi merespons isu akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh Arifin Panigoro.

Sejak isu tersebut kembali muncul pada Senin (28/3/2016), saham Medco mulai naik. Senin pekan lalu, pengusaha Arifin Panigoro bersama eks Menteri Perdagangan era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), M Lutfi, yang juga Komisaris Utama Medco Energi, yang juga ditemani Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Namun, Lutfi merahasiakan pembicaraannya bersama Arifin dan Presiden Jokowi.

Hari ini, Arifin secara tegas menjawab isu tersebut. Arifin mengakui, sedang mengincar kepemilikan saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/4/2016), saham MEDC pada perdagangan sesi I ditutup melonjak 9,76% atau 140 poin ke Rp 1.575. Saham Medco sempat menyentuh level tertingginya di Rp 1.595 dan terendahnya di Rp 1.410. Frekuensi saham Medco ditransaksikan sebanyak 1.680 dengan total volume perdagangan sebanyak 91.401 saham senilai Rp 14 miliar.

Siang tadi, sebelum penutupan perdagangan sesi I, saham Medco bahkan melonjak lebih tinggi. Pada pukul 11.21 waktu JATS, saham MEDC melesat 10,45% atau 150 poin ke Rp 1.585. Saham Medco sempat menyentuh level tertingginya di Rp 1.595 dan terendahnya di Rp 1.410. Frekuensi saham Medco ditransaksikan sebanyak 1.366 kali, dengan total volume perdagangan sebanyak 77.711 saham senilai Rp 11,8 miliar.

Saat isu akuisisi tersebut mencuat di awal pekan lalu, Senin (28/3/2016), saham Medco juga naik. Di hari itu, saham Medco dibuka di Rp 1.055 dan sempat menyentuh level tertingginya di Rp 1.195 dan terendahnya di Rp 1.000. Saham Medco ditutup di level Rp 1.195.

Jika diakumulasikan, sejak awal isu akuisisi tersebut mencuat hingga hari ini, saham Medco sudah melambung sebesar 33,47%. (drk/ang)