AP I dan AP II Mau Digabung, KAI akan Caplok INKA?

AP I dan AP II Mau Digabung, KAI akan Caplok INKA?

Michael Agustinus - detikFinance
Senin, 02 Mei 2016 12:10 WIB
Foto: Idham Kholid
Jakarta - Isu konsolidasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergulir. Dalam Rencana Strategis Kementerian BUMN, terdapat program pembentukan holding di sektor konektivitas.

Dalam rencana itu, PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) dan PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) akan digabung, sedangkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) akan mengakuisisi BUMN produsen kereta, PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA).

Lantas apa penjelasan Menteri BUMN, Rini Soemarno, atas rencana tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rini mengaku proses pembentukan holding BUMN Kebandarudaraan masih dalam tahap pembicaraan.

"Lagi dibicarakan (holding BUMN Kebandarudaraan). Ini kan kita lagi menyelesaikan holding yang waktu itu saya katakan, holding pertambangan, keuangan, migas, jalan tol, itu dulu yang kita konsentrasikan," kata Rini di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Mantan bos Astra Group ini juga mengungkapkan hal serupa untuk rencana akuisisi INKA oleh KAI.

"Semua (Akusisi INKA) masih dibicarakan," sebutnya.

Menurut data-data yang diperoleh detikFinance, pembentukan holding BUMN Kebandarudaraan akan didahului dengan kajian pembentukan holding di 2016.

Proses pembentukan holding baru dimulai satu tahun berikutnya atau di 2017. Nantinya, AP I akan berperan sebagai holding champion alias induk dalam BUMN Kebandarudaraan. Selanjutnya pada tahun 2018, lini bisnis holding BUMN Kebandarudaraan akan dibagi ke dalam 2 lini bisnis yakni Airport Developer dan Airport Operator. Masih di tahun yang sama, beberapa bandara besar akan diusulkan untuk go public alias melakukan Initial Public Offering (IPO).

Sedangkan untuk rencana akuisisi INKA oleh KAI, proses tersebut akan berlangsung di 2016. (feb/ang)

Hide Ads