"Sekarang sedang dikaji di (Kementerian) Keuangan semua, jadi pengkajian sudah kita lakukan jadi sekarang timnya sedang melakukan kajian di Kementerian Keuangan yang sudah selesai Pertamina, jadi masih ada dalam proses 5 lagi, moga-moga dalam waktu dekat bisa selesai juga," kata Rini.
Dari data yang diperoleh detikFinance, Kementerian BUMN akan membentuk holding baru di sektor perbankan konvensional (Holding Company/HoldCo). Di dalam holding baru ini, Kementerian BUMN belum memutuskan siapa induk dari holding perbankan konvensional pelat merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas ke mana arah BUMN finansial atau keuangan lainnya seperti PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Danareksa (Persero), PT Jiwasraya (Persero) dan PT Pegadaian (Persero)?
Di dalam roadmap sektor jasa keuangan dan perbankan milik Kementerian BUMN yang diperoleh detikFinance, Bahana dan Jiwasraya akan diinbrengkan atau dimasukkan ke dalam BRI serta Danareksa diinbrengkan ke BNI. Sedangkan Pegadaian akan masuk atau diinbrengkan ke dalam holding perbankan konvensional.
Bila pembentukan holding Bank BUMN konvensional ini berjalan sesuai rencana, di luar perbankan syariah pelat merah, maka Kementerian BUMN menargetkan holding baru ini pada tahun 2019 bisa memiliki ekuitas atau modal nomor 5 terbesar di Asia Tenggara. (feb/ang)











































