Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2016 lebih rendah dari perkiraan BI yang bisa di atas 5%. Lemahnya pertumbuhan ekonomi ini disebabkan terbatasnya pertumbuhan konsumsi pemerintah dan investasi swasta.
Melihat hal ini, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini diturunkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal-kuartal berikutnya akan membaik dibandingkan kuartal I-2016. Ini didukung oleh stimulus fiskal dari pusat dan daerah, serta percepatan proyek infrastruktur. BI juga memprediksi konsumsi rumah tangga akan membaik, seiring terjaganya inflasi dan meningkatnya ekspektasi pendapatan. (wdl/wdl)