Ini Dia Penampakan Pesawat Baru Cathay Pacific A350 XWB

Hong Kong - Pesawat berbadan besar A350 XWB yang dipesan Cathay Pacific dari markas Airbus di Prancis akhirnya tiba di Hong Kong. Dengan segala teknologi terbarunya, A350 saat ini telah terparkir di Hong Kong Aircraft Engineering Company Limited (HAECO).

Detikcom bersama puluhan media lain dari berbagai negara diberi kesempatan melihat penampakan pesawat bermuatan 280 penumpang tersebut langsung di HAECO, Senin (30/5/2016). Cathay Pacific sebetulnya memesan 48 unit A350 XWB dari Airbus, hanya saja baru tiba 1 unit yakni A350-900.

Pesawat baru Cathay Pacific A350 XWB

Sebanyak 21 unit A350-900 dijadwalkan akan datang sepanjang 2016-2017. Sedangkan 26 unit A350-1.000 akan tiba antara 2018-2020.

Secara tampilan luar, A350 seperti pesawat Cathay Pacific pada umumnya. Mayoritas badan pesawat berwarna putih dengan garis hijau di tengah dan logo Cathay di dekat kokpit dan di ekor pesawat.

Pesawat baru Cathay Pacific A350 XWB

Secara teknologi, A350 memakai mesin Rolls Royce Trent XWB teranyar. Mesin kualitas terbaru ditunjang dengan bahan carbon fiber sebagai pembungkus body pesawat, membuat kebisingan di dalam kabin menurun hingga 50%.

Pesawat A350-900 sendiri dibagi menjadi 3 kelas. Kelas bisnis, premium ekonomi, dan ekonomi. Berbeda dengan kelas serupa di pesawat Cathay terdahulu, A350 ini memiliki badan yang lebih besar yang membuat ruang gerak penumpang menjadi lebih leluasa.

Pesawat baru Cathay Pacific A350 XWB

A350 memiliki 38 kursi kelas Bisnis, 28 kursi Premium Ekonomi, dan 214 kursi kelas Ekonomi. Bantal dan selimut tak hanya diberikan kepada penumpang kelas Bisnis dan Premium Ekonomi, tapi kelas Ekonomi juga.

Tak hanya itu, untuk kelas Ekonomi dan Premium Ekonomi disediakan lampu baca yang akan 'menembak' langsung ke objek yang ingin diterangi. Hal tersebut diyakini tak akan mengganggu kenyamanan tidur penumpang lainnya.

Pesawat baru Cathay Pacific A350 XWB

A350 pertama ini tiba pada hari Minggu (29/5) lalu. Jadwal penerbangan pertama yakni ke Manila, Filipina, pada 1 Juni mendatang. Jika sisa pesanan pesawat telah tiba, rencananya di 2016 ini juga pesawat tersebut akan membawa penumpang tujuan Gatwick dan Dusseldorf. (rna/hns)