Hari ini merupakan puncak kejatuhan pound. Hanya dalam hitungan jam, nilai tukar pound jatuh lebih dari 10% ke level US$ 1,3305. Ini merupakan posisi terendah pound dalam 30 tahun terakhir, tepatnya sejak 1985.
Broker valuta asing (valas) melihat pergerakan pound ini lebih parah dibandingkan saat krisis finansial global pada tahun 2007-2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarin, pound masih berada di kisaran US$ 1,5 sebelum voting Brexit alias Britain Exit dimulai. Begitu voting condong ke opsi 'keluar', poundsterling mulai melemah.
"Kami memonitor perkembangan situasi ini dengan seksama dan akan mengambil langkah-langkah jika diperlukan," kata Bank of England dalam keterangan tertulis. (ang/dnl)