Dirjen Minerba, Bambang Gatot Ariyono, menyebutkan peningkatan target PNBP di sektor minerba menjadi tantangan sendiri dalam mengejar penerimaan negara. Untuk mengejar target PNBP Rp 32,4 triliun di 2017, eksploitasi pertambangan juga harus digenjot lebih kuat lagi.
"Batu bara bukan komoditas tapi energi, tapi saya selalu dibebani bahwa PNBP tahun depan Rp 32 triliun. Itu membuat saya harus eksploitasi," kata Bambang dalam Diskusi KEIN di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sekarang energi batu bara menipis. Sekarang sudah tinggal 2% dan batu bara dianggap energi kotor," ujar Bambang.
"Minerba, setiap komoditas berbeda, dari lokasi, tata cara penambangan gitu beda-beda. Misalnya batu bara itu beda-beda," tutup Bambang. (hns/hns)