Butuh Rp 43 Triliun untuk Pembangunan Pelabuhan Patimban

Butuh Rp 43 Triliun untuk Pembangunan Pelabuhan Patimban

Fadhly F Rachman - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2016 19:33 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Jakarta - Pemerintah tengah giat membangun berbagai proyek infrastruktur. Melalui Kementerian Perhubungan, salah satu infrastruktur yang akan digenjot oleh pemerintah adalah Pelabuhan Patimban.

Pembangunan proyek Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat, ini sebagai pengganti lokasi Pelabuhan Cilamaya di Karawang yang batal digarap karena lokasinya bersinggungan dengan jalur pipa minyak dan gas bawah laut. Pelabuhan Patimban sendiri dibuat untuk menjadi proyek strategis nasional.

Proses pengerjaan yang bakal dilakukan dalam tiga tahap ini akan dimulai pada awal tahun 2018 mendatang, dan ditargetkan rampung secara keseluruhan pada tahun 2027 nanti. Lantas, berapa total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan, Sugihardjo menjelaskan, diperlukan dana sekitar Rp 43 triliun untuk mengerjakan proyek strategis nasional ini.

"Untuk membangun pelabuhan ini membutuhkan total dana sekitar Rp 43,22 triliun, yang terdiri dari pembangunan tahap I sebesar Rp 17,63 triliun, tahap I sebesar 14,16 triliun, tahap II sebesar Rp. 7,58 trilliun dan tahap III sebesar Rp. 3,86 Triliun," jelas Sugihardjo dalam acara diskusi Pelabuhan Patimban di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).

Sementara untuk proporsi pembiayaan pembangunan Pelabuhan Patimban, lanjut Sesjen, berasal dari Loan 71% untuk breakwater, pengerukan, reklamasi, dermaga dan seawall, trestle, dan Jalan Akses.

"Kemudian 19% dari APBN untuk lahan kurang lebih 360 Ha dan pajak 10%, serta Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) sebesar 10% untuk peralatan dan pengoperasian," tuturnya. (dna/dna)

Hide Ads