"Saya ingin melihat sejumlah peluang dari Jawa Timur yang bisa kami impor ke Hungaria," kata Magyari Atilla, pengusaha properti kenamaan dari Budapest, Hungaria, melalui siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (30/11/2016).
Delegasi dagang dari Jawa Timur dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Saifullah Yusuf melakukan temu bisnis dengan pengusaha dari Hungaria di kantor Kedutaan Besar RI di Budapest, Hungaria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Atilla paling agresif melontarkan pertanyaan ke Wagub Saifullah Yusuf diantaranya tentang, perizinan, kepemilikan lahan, izin orang asing mendirikan hotel hingga support dari perbankan.
Selesai acara formal, Atilla mendekati Wagub dan menyampaikan minatnya ingin membangun hotel di Indonesia, serta mengimpor berbagai produk furniture, sanitasi dan urinior dari Jawa Timur.
Atilla juga bercerita tentang bisnisnya, yang sekarang ini proses pembangunan perumahan di Hungaria dan memerlukan sekitar 3.000 wastafel dari marmer dan onyx.
Saifullah pun menimpalinya, dan menjelaskan bahwa Jawa Timur memiliki sumber daya alam berupa marmer dan onyx yang berkualitas dan tidak menutup kemungkinan bisa dipasok untuk memenuhi kebutuhan bisnis Atilla.
"Saya akan berkunjung ke Jawa Timur, mungkin Januari 2017, untuk melihat potensi bisnis yang ada. Bahkan, saya sudah lama berminat ingin tinggal di Indonesia," jelas Saifullah yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Gus Ipul mengatakan, kunjungan ke Polandia dan Hungaria dengan membawa delegasi dagang, adalah rintisan untuk membuka hubungan baru yang lebih bermakna di bidang ekonomi, yang saling menguntungkan kedua negara, khususnya bagi Jawa Timur.
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin lebih fokus menjalin hubungan, terutama di bidang investasi, perdagangan dan pariwisata," kata Gus Ipul.
Di hadapan Duta Besar RI di Budapest, Wening Hesti Probo Patandari, Gus Ipul menyampaikan, Pemprov Jatim sedang membidik sejumlah negara yang memiliki perwakilan di Jawa Timur, untuk meningkatkan perdagangan. Diantaranya berkunjung ke Hungaria dan Polandia.
Selain meningkatkan di bidang perdagangan, juga ingin meningkatkan hubungan antar pemerintah maupun antar masyarakat. Antar pemerintah, katanya bisa diwujudkan dengan pertukaran kebudayaan maupun kerjasama di bidang pendidikan. Sedangkan antar masyarakat untuk kepentingan perdagangan.
"Jika memungkinkan, ke depan bisa ada sister province antara Jawa Timur dengan salah satu provinsi di Hungaria. Karena itu, kami minta bantuan KBRI untuk tujuan tersebut," jelasnya sambil menegaskan, Pemprov bersama delegasi dagang dari Jawa Timur pasti serius dengan misi tersebut. (roi/hns)