Maybank Indonesia saat ini memiliki 68,55% saham dari WOM Finance. Maybank Indonesia dan Reliance tidak memiliki hubungan afiliasi.
Karena itu, transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi afiliasi ataupun transaksi yang memiliki benturan kepentingan, berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
"Pengalihan Saham ini merupakan salah satu inisiatif strategis Maybank Indonesia untuk memaksimalkan pengalokasian modal dan streamlining segmentasi nasabah, sehingga secara keseluruhan akan berkontribusi pada optimalisasi sumber daya Maybank Indonesia yang lebih efisien," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, dalam keterangannya, Kamis (12/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WOM Finance didirikan di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. WOM Finance menyediakan pembiayaan untuk sepeda motor, baik baru maupun bekas, dengan mayoritas pembiayaan konsumen diberikan untuk sepeda motor merek Honda, Yamaha, dan Suzuki.
Penyelesaian Pengalihan Saham ini diperkirakan akan terjadi pada kuartal I-2017, setelah seluruh syarat yang tertera pada CSPA dipenuhi oleh Maybank Indonesia dan RCM, tanpa mengabaikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengalihan Saham ini tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha Maybank Indonesia. Setelah Pengalihan Saham dilaksanakan, Maybank Indonesia tidak lagi memiliki saham dalam WOM Finance, sehingga WOM Finance bukan lagi merupakan anak perusahaan Maybank Indonesia. Meski demikian, WOM Finance akan terus menjadi mitra bisnis penting Maybank Indonesia di masa yang akan datang.
Tidak ada direksi dan/atau pemegang saham utama Maybank Indonesia, dan/atau perorangan yang berkaitan dengan direksi dan/atau pemegang saham utama, memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak langsung dalam hal Pengalihan Saham ini. (wdl/ang)