Menanggapi hal tersebut, Direktur Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Prasetio menegaskan, desain uang NKRI mutlak keputusan dari Bank Indonesia.
"Kan semuanya Bank Indonesia yang dalam posisi untuk menerangkan itu (desain)," kata Prasetio saat acara Media Visit ke Pabrik Pencetakan Uang Peruri di Karawang Timur, Rabu (18/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisnis prosesnya itu meliputi melibatkan diskusi koreksi antara pencetak dengan otoritas itu kan selalu harus ada komunikasi, desain segala macam yang punya kompetensi untuk menyetujui dan menjelaskan ke publik BI dan kita sudah tahu banyak penjelasan BI," tambahnya.
Jadi, kata Prasetio, pihak Perum Peruri hanya menerima desain yang telah ditetapkan oleh BI yang sebelumnya juga didiskusikan terlebih dahulu dengan pemerintah. Begitu juga dengan pemilihan para pahlawan.
"Prosesnya kan diskusi ya, BI dan peruri, tapi final aprovel ada di BI dan pemerintah. proses itu BI, sekarangkan NKRI ditandatangani oleh gubernur BI dan menkeu artinya melibtakan BI dan pemerintah," tandasnya.
(ang/ang)