Tarif STNK Hingga Cabai Sumbang Inflasi, Ini Kata Darmin

Tarif STNK Hingga Cabai Sumbang Inflasi, Ini Kata Darmin

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 01 Feb 2017 19:07 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Jakarta - Inflasi pada Januari tahun 2017 tercatat mencapai 0,97%. Realisasi ini tercatat paling tinggi dalam tiga tahun terakhir.

Faktor penyumbang inflasi merupakan harga yang diatur pemerintah atau administered price. Di antaranya kenaikan tarif STNK, BPKB, BBM, dan listrik.

"Ya memang inflasi kita itu harga-harga semua kelompok naik. Komunikasi, transportasi, ya kemudian rumah kemudian pangan. Kalau di transportasi itu memang ada administered price dan ada yang bukan, STNK iya," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, Darmin menambahkan, harga BBM sebenarnya tidak mengalami kenaikan karena yang naik saat ini adalah jenis Pertamax dan Pertalite, dua jenis BBM ini bukan harga yang diatur pemerintah.

"Tapi kalau bensin sebenarnya tidak, karena itu pertalite dan pertamax bukan harga yang diatur. Yang diatur itu premium dan solar. Yang naik pertalite dan pertamax, yang naik yang tidak diatur kok," ujar Darmin.

Ia menyebut dampak kenaikan harga administered price seperti STNK ini hanya akan berdampak sekali saja pada inflasi sejak kenaikan.

"Kalau administered prices sekalinya naik tidak akan naik lagi. Kalau sudah naik ya segitu saja tidak akan turun. Dampaknya itu sekali saja. Kecuali dia naik lagi, ujar Darmin.

Soal cabai rawit merah yang menjadi penyumbang inflasi, Darmin menyebut ini hanya sementara. Hal itu karena bulan selanjutnya harga cabai bisa turun lagi.

"Memang harga cabai sekarang naik, bulan depan bisa turun," pungkasnya. (mca/mca)

Hide Ads