Trump Luncurkan 'America First', Apa Dampaknya ke Ekspor RI?

Trump Luncurkan 'America First', Apa Dampaknya ke Ekspor RI?

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 08 Feb 2017 15:34 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance
Jakarta - Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memperketat ekonomi AS memicu kekhawatiran global, tak terkecuali Indonesia. Lantas, bagaimana dampak kebijakan Trump bagi Indonesia?

"Efek Trump harus dilihat dampak bagi neraca perdagangan pada tahun depan," kata Mantan Menteri Keuangan Chatib dalam acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Perekonomian Indonesia saat ini tumbuh 5,02% di 2016. Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara kaya akan sumber daya alam lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pertumbuhan ekonomi tahun lalu juga ditopang kinerja ekspor yang membaik, khususnya ekspor pertambangan yang harganya sudah mulai pulih.

Baca juga: Antisipasi Kebijakan Trump, RI Disarankan Fokus ke Pasar ASEAN.

Cuma, Chatib khawatir Donald Trump menerapkan kebijakan seperti 'America First', yang intinya mengutamakan AS dengan membatasi produk-produk dari luar, akan memberi pengaruh yang cukup signifikan.

"Ini akan berdampak pada China, maka permintaan terhadap produk kita akan berkurang dan peningkatan harga bahan komoditas tidak akan berlanjut," kata mantan Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Oleh karena itu, menurut Chatib, pemerintah harus segera mengantisipasi, salah satunya menyiapkan negara tujuan lain untuk ekspor komoditas Indonesia.

"Kebijakan proteksi Trump telah berjalan jadi kita harus bergerak di tengah keterbatasan. Kita harus melihat pasar kita ASEAN sebagai kesempatan," jelasnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads