Ia mengatakan, pemerintah menaruh perhatian besar terhadap sektor maritim. Untuk itu, dalam 10 tahun mendatang, 25% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia menurutnya akan bersumber dari sektor maritim atau kelautan.
"Apa yang ingin kami dapatkan adalah peningkatan pemanfaatan sumber daya laut ini. Dari 11% GDP menjadi 25% dari laut," katanya dalam paparan di acara World Ocean Summit di Sofitel Hotel Resorts, Nusa Dua, Bali, Kamis (23/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah kenapa kita tidak hanya bicara soal penangkapan, tapi juga offshore project, juga sumber daya lainnya dari laut. Jika anda pergi ke Sulawesi, anda akan lihat banyak sumber daya yang bisa digunakan sama seperti di Bali," paparnya.
Pemanfaatan laut sebagai sumber pertumbuhan Indonesia sendiri saat ini masih terus digalakkan pemerintah. Hal ini terbukti dengan pembangunan sentra-sentra kelautan terpadu, pembangunan cold storage, pariwisata dan lainnya. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur secara paralel.
Lebih lanjut, JK mengatakan pembangunan ekonomi yang sukses tidak akan lepas dari stabilitas wilayahnya. Dan stabilitas tidak akan tercapai tanpa adanya keamanan dari daerah tersebut.
"Jadi tidak ada keberhasilan ekonomi tanpa stabilitas dan tidak ada stabilitas tanpa kedamaian," pungkasnya. (hns/hns)











































