"Negara kita ini negara kepulauan, memiliki 17 ribu pulau. Di Maluku Utara ada 800 pulau, di Maluku ada 1.340 pulau. Tidak mungkin itu dilayani lewat kantor-kantor yang ada di darat. Sehingga BRI membangun 'Teras BRI', artinya masyarakat di pulau-pulau itu dilayani dengan kapal," Jokowi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui, Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (24/2/2017).
Keberadaan kapal khusus tersebut merupakan salah satu solusi untuk menjembatani kesulitan akses yang dialami masyarakat daerah terpencil, khususnya di wilayah pesisir kepulauan, yang mengakibatkan mereka tidak terjangkau layanan perbankan atau bahkan ada yang belum mengenal produk perbankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Semua masyarakat seperti nelayan dan petani kecil itu semuanya bisa menabung, bisa deposito, tapi juga bisa meminjam kredit. Jadi kita membiasakan rakyat untuk terbiasa dan masuk ke dalam sistem perbankan," ucapnya.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur Maluku Said Assagaff, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dan Direktur Utama Bank BRI Asmawi.
Setelah meninjau Kapal Bahtera Seva III, Presiden dan rombongan menuju Bandara Internasional Pattimura untuk melanjutkan penerbangan ke Bali dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. (mkj/dna)