Director of Commerce PGN, Danny Praditya mengungkapkan, sebagai National Gas Commpany, PGN dapat menghadirkan gas sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas.
"PGN hadir dan mendapat amanat untuk menggelola gas bumi untuk kepentingan dalam negeri. Sehingga kami terus berkomitmen memperluas infrastruktur gas bumi dan melakukan berbagai inovasi untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia terutama kepada masyarakat," kata Danny di MRU PGN Monas, Jakarta, Senin (13/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki konsep PGN360Β°, konsep ini memberikan solusi terhadap apapun yang dibutuhkan pelanggan kami dalam penyediaan energinya, PGN secara group sesuai kemampuan intinya akan memberikan solusi terintegrasi" ungkap Danny.
Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Ahmad Cahyadi menambahkan, PGN juga melakukan berbagai inovasi dalam penyaluran gas bumi ke masyarakat, salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan SPBG sebagai Point of Sales CNG yang akan memproses gas bumi menjadi CNG. Lalu CNG tersebut langsung dikirim ke pelanggan terutama sektor Industri dan Komersial dengan nama produk Gaslink.
"SPBG kami optimalkan sebagai pemasok CNG ke pelanggan. Dengan inovasi penyaluran gas bumi lebih cepat sambil menunggu pembangunan jaringan pipa gas ke pelanggan," ungkap Cahyadi.
Cahyadi mengungkapkan, salah satu contohnya PGN baru saja memasok CNG untuk kebutuhan energi gas di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.
"Saat ini Hotel Dharmawangsa menggunakan gas bumi yang efisien dan bersih untuk kebutuhan memasak restoran dan dapurnya serta kebutuhan energi gas utk peralatan di hotel tsb," kata Cahyadi.
Seperti diketahui, PGN saat ini total telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dan 204.000 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.
Sementara panjang pipa PGN saat ini mencapai lebih dari 7.200 km atau setara 80% infrastruktur pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.
Infrastruktur Gas Bumi tersebut merupakan Energi Baik untuk sebesar-besarnya pemanfaatan gas bumi di dalam negeri. Populasi total infrastruktur Energi Baik ini juga mengelola lebih dari 70% pemanfaatan gas bumi di dalam negeri untuk semua sektor pengguna gas di Indonesia.
Tidak hanya sampai disini pengembangan infrastruktur PGN terus berkembang setiap tahunnya dan melalui berbagai bidang keahlian di seluruh mata rantai gas bumi pemanfaatan gas tsb mengalami keyakinan berkembang semakin positif searah dengan roadmap pengembangan infrastruktur oleh Pemerintah Republik Indonesia menuju kedaulatan energi nasional.
Saat ini PGN memiliki 10 SPBG yang beroperasi antara lain:
1. SPBG Ancol (KSO JUP)
2. SPBG Batam
3. SPBG Bogor
4. SPBG Klender
5. SPBG Lampung
6. SPBG Ngagel
7. SPBG Pondok Ungu
8. SPBG Purwakarta
9. SPBG Kantor Pusat PGN
10. SPBG Sukabumi
5 MRU yang beroperasi :
1. MRU Bandung
2. MRU Gresik
3. MRU Grogol
4. MRU Monas
5. MRU Pluit (ega/ega)