Hal ini menyusul kehadiran perwakilan kedua negara di pertemuan dengan anggota TPP di Chile. Meskipun kemudian China membantah, bahwa kehadiran di TPP hanya fokus kepada kerjasama dengan negara kawasan Asia Pasifik.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying. Ia menuturkan bahwa tidak ada pembicaraan eksplisit mengenai TPP, karena kesepakatan yang ditempuh sangat kompleks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS telah mengecewakan banyak negara di Asia setelah memutuskan mundur dari TPP. Jalur perdagangan baru yang didambakan banyak negara menjadi buyar. Pada kesempatan itu China mendeklarasikan diri sebagai juara perdagangan bebas.
Direktur Eksekutif Asia Trade Centre, Deborah Kay Elms memastikan China tidak mendominasi pembicaraan saat pertemuan di Chile.
"Tangung jawab adalah pada anggota saat ini, terutama Jepang, untuk memutuskan apakah mereka ingin terus mempromosikan perjanjian dengan standar mewah seperti emas atau dikirimkan ke tempat sampah," ujarnya kepada CNBC, seperti dilansir, Rabu (15/3/2017). (mkj/dna)











































