Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) rencananya digelar Kamis besok. Saat ini Pemerintah bersama Komisaris Pertamina sedang membahas nama-nama calon dirut.
Sejumlah nama bermunculan sebagai calon kuat Dirut Pertamina, mulai dari Dirut PTPN III Elia Massa Manik, Dirut Krakatau Steel Sukandar, hingga Staf Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. Semua calon ini berasal dari eksternal Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elia Massa Manik
Elia digadang-gadang sebagai calon paling kuat jadi orang nomor satu di BUMN migas tersebut. Sebelum menjabat sebagai dirut Holding BUMN Perkebunan, Elia pernah memimpin beberapa perusahaan pelat merah dan anak usaha, seperti PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
Elia memulai karier di PT Indofood Sukses Makmur (INDF), lalu bergabung dengan Suez Group sampai sekitar tahun 2001. Setelah itu, Elia bergabung dengan PT Kiani Kertas kemudian PT Jababeka.
Sebelum bergabung dengan PTPN, Elia menjabat sebagai Presiden Direktur Elnusa sejak Juli 2011 hingga 2014.
Sukandar
Sukandar memimpin Krakatau Steel sejak 2 April 2015 setelah sebelumnya bertindak sebagai Direktur Keuangan di perusahaan yang sama. Pria berlatar belakang dunia keuangan ini juga pernah bergabung di Citibank sebagai Vice President and Corporate Head cabang Surabaya.
Selain itu, Sukandar juga pernah berkarir di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebagai direktur, juga di PT Humpuss.
Budi Gunadi Sadikin
Mantan Dirut Bank Mandiri ini sekarang bertindak sebagai staf khusus Menteri BUMN, Rini Soemarno. Pria kelahiran 1964 ini memulai karier perbankannya saat bergabung dengan PT Bank Bali sebagai GM Electronic Banking.
Selanjutnya karier Budi terus menanjak dengan menjadi Chief GM Jakarta Region dan Chief GM Human Resources hingga akhir 1999.
Ia melanjutkan karir ke perbankan asing dengan bergabung di ABN Amro Bank Indonesia hingga akhir 2004. Selesai itu, Budi melanjutkan kariernya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai EVP Head of Consumer Banking dan Director Adira Quantum Multi Finance.
Budi diangkat sebagai direktur Bank Mandiri pada 23 Mei 2011 dan menjalani dua periode jabatan. (ang/hns)