Kemudian, Gerakan Moral Amungme Kamoro, dan perwakilan paguyuban-paguyuban masyarakat di Timika. Aksi demo dilakukan karena belum ada solusi dari Pemerintah terhadap permintaan para pekerja yang telah disampaikan baik di Kabupaten Mimika dan di Jakarta.
Baca juga: Pemerintah dan Freeport Terus Berunding Tiap Selasa
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sebagaimana tuntutan kami sebelumnya saat berdemo di Timika pada 17 February, 2017, di Istana Presiden Republik Indonesia, di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, dan di Dewan Perwkilan Rakyat Republik Indonesia pada 7-8 Maret 2017, maka kami akan kembali melakukan aksi lanjutan di Timika, jika pemerintah tidak menanggapi," ujar salah satu peserta aksi.
Baca juga: Tambang Bawah Tanah Freeport Tak Boleh Terbengkalai
Sebelumnya, para pekerja PTFI sempat menggelar aksi demo di depan Kantor Kementerian ESDM, Jakarta. Tuntutan mereka juga sama, meminta pemerintah mengizinkan Freeport ekspor konsentrat, sehingga aktivitas pertambangan bisa berjalan kembali. (hns/hns)