Ada Pembobolan Bank, DPR: Modusnya Itu-Itu Saja

Ada Pembobolan Bank, DPR: Modusnya Itu-Itu Saja

Yulida Medistiara - detikFinance
Kamis, 30 Mar 2017 13:00 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng mengaku prihatin dengan masih ditemukannya kasus pembobolan bank dengan modus yang itu-itu saja. Misalnya kasus pencurian data (skimming) melalui ATM.

"Kita ingin mendengarkan adanya kasus pembobolan bank yang mana modusnya itu-itu saja. Yang masih melibatkan orang-orang di dalam itu sendiri dan rencana aksinya bapak-ibu untuk mencegah tidak diulangi lagi," kata Melchias, di Komisi XI DPR, Jakarta Pusat, kamis (30/3/2017).

Hal itu disampaikan Melchias saat membuka rapat dengar pendapat bersama Dirut BNI Achmad Baiquni dan Dirut BTN Maryono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam rapat, Achmad Baiquni mengatakan salah satu kasus pembobolan bank yang terjadi di BNI misalnya kasus skimming bank. Kasus tersebut biasanya disebabkan ada alat yang menempel di mesin ATM. Kemudian data yang digandakan itu dilakukan untuk menarik tunai atau pun belanja di luar maupun di dalam negeri. Hal itu terjadi di sejumlah bank.

"Salah satu kasus adalah pencurian data nasabah melalui metode skimming, melalui alat skimming yang di dalam mesin ATM. Atas data yang dicuri dan digandakan untuk belanja di dalam dan luar negeri dan ditarik tunai," ujar Baiquni.

Sementara itu kasus yang menyangkut BTN yang kini hangat dibahas merupakan bilyet deposito perseroan diduga telah dipalsukan oleh kelompok yang disinyalir merupakan sindikat kejahatan perbankan. Sindikat tersebut menggunakan nama Bank BTN secara ilegal, menawarkan produk palsu, dan beroperasi di luar sistem Bank BTN. (dna/dna)

Hide Ads