Ada Rumah Juragan Warteg di Tengah Tol Pejagan-Pemalang

Ada Rumah Juragan Warteg di Tengah Tol Pejagan-Pemalang

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 17 Apr 2017 13:53 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Ada pemandangan unik di lokasi proyek jalan tol Pejagan-Pemalang terus dikebut pembangunannya. Pemandangan itu adalah sebuah rumah dua lantai yang masih berdiri kokoh di tengah lokasi proyek.
Rumah di tengah proyek jalan tol Pejagan-PemalangRumah di tengah proyek jalan tol Pejagan-Pemalang Foto: Grandyos Zafna

Berlokasi di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, rumah mewah ini seolah tak terpengaruh alat berat yang hilir mudik melakukan pembangunan jalan tol.

"Itu adalah rumah penduduk, informasinya adalah juragan Tegal warung makan. Warung Tegal begitu," ujar seorang petugas pembangunan jalan tol, Parta Kumba, saat dihubungi detikFinance, Senin (17/4/2017).
Rumah di tengah proyek jalan tol Pejagan-PemalangRumah di tengah proyek jalan tol Pejagan-Pemalang Foto: Grandyos Zafna

Belum dibongkarnya rumah ini, menurut ia, dikarenakan belum ada kepastian dari Panitia Pembebasan Tanah (P2T) terkait status pembebasan tanah.

"Waktu itu karena harganya belum cocok. Sekarang informasinya sudah sampai Mahkamah Agung. Pembebasan tanah itu kan kewenangannya di tim P2T, jadi kalau mereka belum bilang bisa dibongkar, kami tidak berani bongkar," sebut dia.
Rumah di tengah proyek jalan tol Pejagan-PemalangRumah di tengah proyek jalan tol Pejagan-Pemalang Foto: Grandyos Zafna

Rumah ini, sambung dia, sebenarnya sudah lama kosong. Penghuninya hanya sekali setahun menyambangi rumah ini ketika Lebaran tiba. Namun, sudah lebih setahun ini, rumah itu tak lagi disambangi pemiliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maklum, meski masih berdiri kokoh, rumah ini sudah tidak memiliki akses keluar masuk. Rumah-rumah di sekitarnya sudah dibongkar dan sudah rata berganti hamparan tanah yang siap dibangun jalan tol.
Rumah di tengah proyek jalan tol Pejagan-PemalangRumah di tengah proyek jalan tol Pejagan-Pemalang Foto: Grandyos Zafna

Parta mengatakan, meski keberadaan rumah tersebut cukup menganggu, namun proses pambangunan jalan tol Pejagan-pemalang tetap dilanjutkan. (dna/dna)

Hide Ads