BTN Telah Salurkan Pembiayaan ke 175.000 Rumah di Program Sejuta Rumah

Jakarta - Hingga April 2017, PT Bank Tabungan Negara (BTN) telah menyalurkan pembiayaan terhadap 175.000 unit rumah sebagai bagian dari program sejuta rumah. Realisasi tersebut baru sebagian kecil dari target yang dicanangkan perusahaan sebanyak 660 ribu unit rumah sepanjang 2017.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank BTN (Persero) Maryono usai acara Rumah Kartini BTN 2017 di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Selasa (25/4/2017).

"Program 1 juta rumah 2016 kita mencapai 599 ribu unit, kemudian tahun ini 660 ribu unit, ada peningkatan," kata Maryono.

Hingga kuartal pertam tahun ini, Maryono mengungkapkan, BTN telah berhasil memberikan pembiayaan 175 ribu unit. Dia mengaku optimistis bisa merealisasikan sesuai target yang ditetapkan.

"Di tahun ini 660 ribu unit di 2017. Yang sudah tercapai 175 ribu, saya kira optimistis," tambahnya.

Maryono menambahkan, pembiayaan program satu juta rumah merupakan bukan target Bank BTN, melainkan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Perlu kami sampaikan bahwa program satu juta rumah bukan keseluruhan target BTN. Kalau BTN itu mendapat target dari PUPR untuk 2016, di tahun ini 660 ribu unit," tukasnya.

KPR untuk Kartini

BTN, hari ini telah memberikan fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) kepada para wanita yang bekerja profesi di beberapa bidang.

Pemberian fasilitas KPR ini masuk kepada program KPR Mikro BTN. Adapun, yang mendapatkan fasilitas pada perayaan Hari Kartini adalah perawat, pengemudi ojek, hingga guru.

"KPR Informal kita karena sebetulnya permintaan luar biasa, seperti dari pengemudi gojek, tukang bakso, permintaannya sudah meningkat 500-an unit, tapi ini potensinya jutaan," kata Maryono.

Fasilitas KPR mikro ini, kata Maryono, bisa diajukan oleh para pekerja profesi untuk membangun rumah baru, merenovasi rumah yang sudah ada, membangun rumah di atas lahan pemilik.

"Itu terngantung enduser, karena ini ada juga produk, ada renovasi, bangun sendiri atau beli," kata Maryono.

Pada kesempatan yang sama , Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani mengatakan, pada 2017 Bank BTN mengalokasikan anggaran Rp 200 miliar untuk kredit mikro.

"Peminatnya sudah 1.600 itu dari gojek saja, kalau total targetnya maksimal Rp 200 miliar dengan maksimal pembiayaan Rp 75 juta, jelasnya.

Saat ini, Bank BTN memberikan apresiasi khususnya bagi para perempuan yang memberikan kontribusi di bidang properti dengan mempersembahkan penghargaan Rumah Kartini BTN 2017.

Terdapat 7 kategori penghargaan dalam Rumah Kartini BTN, yaitu Kartini Bank BTN, Kartini Terinspiratif kategori Mitra Pendukung Perumahan, Kartini Terinspiratif untuk Penegak Integritas, Karegori Organisasi Perumahan, Kategori Agen Properti, Kategori Developer, dan Nasabah Bank Terinspiratif. (dna/dna)