Kuartal I-2017, OCBC NISP Raih Laba Rp 563 Miliar

Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk kuartal I-2017 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 563 miliar atau tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 457 miliar.

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan laba didukung dengan perbaikan kualitas aset yang tercermin dari rasio kredit bermasalah sebesar 0,8%.

Untuk pertumbuhan aset kuartal I-2017 Rp 143,9 triliun atau tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 119,4 triliun. Perolehan dana pihak ketiga tercatat Rp 109,7 triliun tumbuh 22% dibandingkan periode akhir Maret tahun lalu Rp 89,6 triliun.

Penyaluran kredit tercatat Rp 94,5 triliun tumbuh 11% dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 85,1 triliun. Bank OCBC NISP juga menjaga rasio kecukupan modal yakni 18,2%, Return on Equity 11,5%, Return On Asset 2,1%.

"Kami optimis bisa menjalankan perencanaan bisnis sesuai yang telah direncanakan awal tahun," kata Parwati dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4/2017)

Kemudian sebagai bank Gateway, Bank OCBC NISP berhasil mengumpulkan total tebusan tax amnesty sebesar Rp 2,3 triliun serta dana repatriasi Rp 8,5 triliun.

Parwati menjelaskan, industri perbankan akan menjadi salah satu tonggak utama dalam memberikan solusi keuangan bagi investor khususnya untuk perorangan dan korporasi.

"Dengan penerapan Automatic Exchange of Information (AEOI) dan Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) awal 2018, bank akan melihat ini sebagai peluang untuk menarik dana dan transaksi yang masih berada di luar negeri untuk masuk ke Indonesia," tandas Parwati. (mkj/mkj)