10 Kabupaten Siap Amankan Pasokan Pangan di Jabodetabek

10 Kabupaten Siap Amankan Pasokan Pangan di Jabodetabek

Mega Putra Ratya - detikFinance
Rabu, 10 Mei 2017 07:24 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Sepuluh kabupaten siap memenuhi kebutuhan pangan pokok di kota besar khususnya Jabodetabek. Kebijakan ini diambil agar pasokan pangan dapat terus terpenuhi dan menghindari adanya gejolak harga pangan pokok masyarakat di Jabodetabek.

"Kita harus memanfaatkan daerah perbatasan kota yang memiliki sumberdaya dan lahan yang subur, untuk menyangga kebutuhan pangan masyarakat di kota besar, " jelas Mentan Amran Sulaiman dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2017).

Amran mengatakan hal itu dalam Rapat Kordinasi Gabungan di Kantor Badan Litbang Pertanian, Kementan, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun 10 kabupaten yang ditunjuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jabodetabek adalah Serang,Lebak, Pandeglang, Sukabumi, Lampung Selatan, Lampung Timur, Cianjur, Purwakarta, Subang, dan Karawang.

"Saat ini kita harapkan 250.000 hektar dapat disiapkan untuk penuhi kebutuhan Jagung di Jabodetabek," kata Amran.

Amran dalam Rakorgab tersebut menyatakan untuk tahap awal akan penuhi kebutuhan Jagung Jabodetabek. Jagung hasil produksi dalam negeri memiliki kualitas yang lebih baik dari jagung impor.

Sehingga selama 2 tahun ini impor Jagung berkurang dan tidak ada lagi permintaan dari para importir Jagung. Keberhasilan ini diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat mengadiri perhelatan Penas XV 2017 pada 6 Mei 2017.

"Saya juga ucapkan terimakasih kepada teman-teman GPMT (Gapungan Pengusaha Makan Ternak) atas kontribusi yang luar biasa dalam menyerap produksi jagung petani dalam negeri, sehingga impor jagung berkurang," ungkap Amran.

Sebagai tindak lanjut terlaksananya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Jabodetabek, Amran menegaskan Kementerian Pertanian juga akan berkerjasama dengan Kementerian dan lembaga lain. Untuk penyediaan lahan Kementan bersinergi dengan Kementerian Kehutanan dan BUMN dalam hal ini Perhutani.

Untuk kreditnya bekerjasama dengan Bank Mandiri, BTN, BRI dan BNI. Sementara untuk penyerapan hasil produksi petani bersinergi dengan Bulog dan GPMT.

Selain itu untuk pemenuhan embung di desa Kementan bersinergi dengan Kementerian Desa dan PDT, sedangkan untuk penyediaan Alsintan, benih dan pompa Kementan siap untuk berikan secara gratis kepada Kabupaten yang siap mendukung pemenuhan kebutuhan Jabodetabek.

"Kalau ini berhasil, saya pastikan tidak ada impor lagi, ini adalah solusi permanen untuk Jabodetabek agar harga pangan tidak mengalami fluktulasi, " tegas Amran.

Amran dalam kesempatan tersebut juga meminta keseriusan dari seluruh kabupaten yang ditunjuk untuk menangani kebutuhan pangan Jabodetabek. Apabila Jagung berhasil memenuhi kebutuhan kota besar, maka komoditas lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan lainya diharapkan dapat menyusul.

"Kondisi ini adalah pertama dalam sejarah, dulu 2 bulan sebelum ramadan harga sudah bergejolak, saat ini 2 minggu sebelum ramadan belum ada gejolak harga yang berarti," jelasnya. (mpr/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads